Tiongkok Tuding Latihan Gabungan Militer AS Upaya Bangun Aliansi Indo-Pasifik

Ketegangan Tiongkok dan Amerika Serikat masih berlanjut. Kali ini Tiongkok menuding, latihan gabungan militer besar Amerika Serikat bersama 14 negara lain, termasuk Indonesia, adalah sebagai upaya Amerika Serikat membangun aliansi Indo-Pasifik.

topmetro.news – Ketegangan Tiongkok dan Amerika Serikat masih berlanjut. Kali ini Tiongkok menuding, latihan gabungan militer besar Amerika Serikat bersama 14 negara lain, termasuk Indonesia, adalah sebagai upaya Amerika Serikat membangun aliansi Indo-Pasifik.

Sedikitnya 5.000 tentara dari 14 negara, termasuk Indonesia dan Amerika Serikat berlatih bersama di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kepulauan Riau.

Media Pemerintah Tiongkok menyebut, perluasan latihan gabungan dalam Super Garuda Shield, sebagai upaya AS membangun aliansi serupa NATO di Indo-Pasifik. Analis menilai pemilihan lokasi dan waktu latihan belum tentu mereka tunjukan kepada Tiongkok.

Seperti kata Brian Harding. Ia menyebut latihan tersebut menunjukkan profesionlitas Indonesia dalam bekerjasama dengan militer AS. Serta memastikan Indonesia bisa membela wilayah airnya.

“Tiongkok menyaksikan ini dengan seksama dan mencatat apa saja taktik, teknik dan prosedur yang dipelajari Indonesia dari pasukan militer terkuat di dunia yaitu AS,” ucap Brian.

Sementara itu mantan Gubernur Lemhanas Agus Widjojo menilai latgab tersebut menunjukkan operasionalisasi politik bebas aktif Indonesia dalam konteks kekinian.

Sebagai informasi, Latgabma Super Garuda Shield 2022 sudah mulai sejak 3 Agustus 2022 lalu. Dan diikuti oleh beberapa negara. Yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang, Indonesia, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, dan Kanada.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment